Susahnya menahan keinginan membeli sesuatu yang menarik hati menjadi godaan yang sulit sekali "ditaklukan" bagi sebagian orang terutama bagi kaum perempuan liat tas bagus atau sendal bagus rasanya gak bisa tidur kalo belum bisa memilikinya (katanya sih...) belanja memang sudah lekat dengan kaum hawa mereka itu makhluk paling jago nawar sedunia, mereka itu bisa nawar hingga setengahnya...lain lagi dengan saya, paling males dalam hal tawar menawar asal harga sudah turun 5000 aja sudah lumayan bisa jajan baso sekalian anggap aja infak buat si abangnya (anak soleh....!!!).
Haahh..jadi ngalor ngidul gini...oke balik lagi ke masalah manajemen keuangan, tak peduli seberapa besar gaji anda atau seberapa kaya anda jika anda buruk dalam mengelola keuangan maka uang atau kekayaan anda akan bertambah, bertambah enggak habis iya, uang adalah hal yang paling gampang anda habiskan dibanding harta yang lainnya, karena itu perencanaan dalam penggunaan uang harus bisa anda atur sedemikian rupa sehingga jelas kemana larinya itu duit.
Ada beberapa alternatif dalam mengelola keuangan anda yang saya yakin pas-pasan kenapa saya membahas uanga yang pas-pasan ? karena saya juga adalah tipe manusia yang hampir sama dengan orang kebnyakan karena saya orangnya low profile tidak sombong rajin menabung dan membuang sampah pada tempatnya....
Tips yang pertama tuliskn kebutuhan primer anda dalam sebulan dan hitung berapa biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan primer anda, karena dengan perincian yang jelas anda bisa membedakan mana yang menjadi prioritas dan mana yang hanya kesenangan.
Yang kedua ini yang agak berat mulai kurangi kebiasaan berbelanja anda, karena hal inilah yang sebenarnya mebuat anda kehilangan uang anda sebelum mencapai garis finis diakhir bulan, entah itu beli baju sendal atau apa saja, kalo saya masih dibilang mending saya palingan beli buku sama software bajakan.
Tips ketiga mulai sisihkan uang anda untuk ditabung, memang berat jika anda belum terbiasa apalagi kalo cuma sedikit kapaaannn ya banyaknya, nah ini dia kesalahan anda, yang coba kita dapatkan disini bukan seberapa banyak tabungan kita nantinya akan tetapi kebiasaan kita menahan keinginan kita dalam belanja dan melatih kita dalam berhemat dan menyisihkan sebagian uang untuk jaga-jaga jika ada keadaan darurat yang membuat kita harus mengeluarkan budgte yang tidak sedikit ya walaupun nantinya uang kita masih tidak cukup dan harus minjem juga tapi minimal balikinnya tak sebesar kalau kita gak punya uang sama sekali, milih manaaa...?
Yang terakhir yang paling utama, namun dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan keyakinan anda apalagi anda yang muslim, mungkin hal ini sudah sering kita dengar dari para ustadz atau guru ngaji kita jika infak atau sedekah akan menambah harta kita dan ini bukan kata bang miun pedagang siomay akan tetapi ini ucapan Nabi kita Nabi Muhammad SAW dan sudah tentu apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad sumbernya dari Allah tuhan kita, Tuhan itu yang paling menepati janji, bukan para pejabat yang kerjanya janji-janji doank saat kampanye upss... jadi jika anda yakin banyak-banyaklah bersedekah ke saya bolehh...atau ke yang lainya juga gak apa-apa, disertai dengan keikhlasan yang tulus maka Insya Allah rejeki anda akan lancar tidak macet kayak jalan di Jakarta.. amiinn...