Reaktor nuklir Iran Dikabarkan sempat mengalami trouble akibat serangan virus ini, tapi belum ada data yang valid terkait berita tersebut hanya sebatas rumor saja. Virus ini pertama kali ditemukan oleh perusahaan keamanan yang berasal dari Belarus. Penyebaran virus ini paling banyak ditemukan di Iran, India dan Indonesia.
Cara kerja virus ini adalah dengan menyerang Simatic WinCC SCADA, yang digunakan sebagai sistem pengendali industri dan bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan industri, infrastruktur, atau proses-proses berbasis fasilitas. Sistem serupa digunakan secara luas pada pengilangan minyak, pembangkit tenaga listrik, sistem komunikasi yang besar, bandar udara, perkapalan, dan bahkan instalasi militer secara global.
Kecanggihan serangan yang berlapis-lapis membuat virus ini satu-satunya yang pernah ada berbeda sekali dengan virus-virus yang pernah ada sebelumnya yang sistem serangannya hanya sebatas mencuri dan menghilangkan file atau menganggu sistem kerja komputer, akan tetapi virus ini bisa mengambil alih sistem berbasis mesin, dengan sistem serangan seperti ini tentu virus ini dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu dan ada sebuah organisasi besar dan dengan pendanaan besar dibelakang virus ini, bisa dibilang ini adalah cara baru serangan lewat dunia maya atau teroris didunia maya.