Allah Maha besar itulah yang bisa saya baca ketika membaca beritan ini begitu kecilnya bumi tempat kita tinggal, betapa tidak pantasnya kita menyombongkan diri kita diatas muka bumi ini. para ilmuwan khususnya para astronomi tengah bersiaga penuh pasalnya setelah sepuluh tahun 'tertidur' kini matahari 'terbangun' badan antariksa AS memperingatkan akan adanya fenomena alam yaitu tsunami matahari, fenomena gelombang panas yang disemburkan matahari melewati bumi, namun bumi mempunyai medan magnet yang mampu menangkis semburan panas itu.
Akibatnya akan muncul fenomena aurora atau langit yang berona ketika badai matahari melwati bumi, namun bukan itu saja efek yang ditimbulkan hal ini juga bisa mempengaruhi sistem satelit bahkan bisa memutus jaringan listrik, bagi anda pengguna GPS siap-siap saja anda tidak bisa menggunakan layanan tersebut, begitu juga dengan hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 1859 dan 1921 fenomena alam pada saat itu menimbulkan kekacauan dan memutuskan jaringan telegram.
Jika badai matahari yang sama ketika tahun 1859 kembali mengancam bumi maka kekacauan yang lebih parah akan terjadi karena masyarakat sekarang sangat tergantung dengan teknologi kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai $ 1 sampai $2 miliar dollar dan waktu yang diperlukan untuk pemulihan sekitar 10 tahun, begitu mudahnya Allah menghancurkan apa yang kita bangun susah payah apa yang selalu kita anggap hebat atau hal kita bangga-banggakan hanya dengan sekali tiupan, hal yang sama pula telah kita saksikan ketika bencana tsunami melanda Aceh hanya dengan beberapa menit saja sengan ijin Allah air menyapu daratan dan menyeret apa yang dilaluinya hanya dalam sekejap semuanya menjadi sampah yang tak berguna, lalu kita tanya pada diri sendiri apa yang mau kita banggakan dan kita sombongkan ?
