BERPAKAIAN TETAPI TELANJANG


Berpakaian tapi telanjang kok bisa ? liat aja gambar di samping, mereka itu berpakaian tapi ada bagian-bagian yang menonjol, diakui atau tidak seluruh bagian tubuh tubuh wanita bisa mengundang "perhatian" kaum adam.

Makanya tidak salah kalau agama Islam mewajibkan para perempuan untuk menutup aurat mereka, selain untuk menjaga dari pandangan laki-laki, jilbab juga merupakan bentuk penghargaan bagi kaum perempuan karena perempuan begitu di muliakan dalam agama islam.

Tapi kebanyakan kaum perempuan saat ini tidak mengerti akan hal itu, mereka menganggap hal itu sebagai hal yang membatasi kebebasan mereka, emansipasi menjadi alasan utama mereka, kesetaraan gender adalah acuan utama mereka, memang islam memberikan hak yang sama antara kaum adam dan kaum hawa.

Tetapi terkadang mereka salah mengartikan persamaan hak dengan kebebasan, kebebasan yang kebablasan sehingga mereka tidak sadar mereka melecehkan diri mereka sendiri, dengan bangganya mereka membiarkan aurat mereka terbuka dan menjadi tontonan kaum laki-laki yang bisa menimbulkan sahwat, atau tidak kejahatan.

Kita sudah sering melihat di media baik cetak maupun elektronik, banyak iklan-iklan yang yang mengunakan kemolekan tubuh wanita sebagai bahan penarik perhatian, walaupun iklan itu sendiri tidak ada hubungannya sama sekali dengan wanita, tapi yang lebih aneh lagi siwanita pun dengan bangga nya memamerkan aurat mereka.


Bukan maksud saya memojokan kaum wanita, akan tetapi saya sangat prihatin dengan keadan kaum hawa saat ini, bukankah dalam sebuah hadist dinyataka jika wanita adalah tiang negara, jika sebuah negara baik kaum wanitanya maka baiklah negara itu, akan tetapi jika keadan kaum wanita suatu negara itu buruk maka tunggulah kehancuran negara itu.

Akan tetapi diantara mereka masih ada wanita-wanita mulia, wanita yang menjaga kehormatannya, wanita yang terjaga auratnya, wahai kaum wanita kau adalah tiang negara, dari rahim mu akan terlahir penerus bangsa, akan terlahir para pembangun negara, kami tumbuh dari belaian kasih dan sayang mu kami, menghormati mu jika dirimu menghormati diri mu sendiri.

Subscribe to receive free email updates: