Mbah Google Danai Proyek Sepeda Monorel di Tokyo

Anda sering merasa kesal dengan kemacetan yang semkain hari semakin parah ? tapi anda juga tidak mungkin berangkat kerja dengan naik sepeda. Mungkin ini adalah salah satu alternatif berkendara yang bisa patut dicontoh dan diacungi jempol tidak menimbulkan polusi sehat dan pastinya bebas macet.

Adalah Shweeb sepeda dengan mono rel yang tengah dikembangkan Google dalam proyek sosialnya yang bernilai 1 juta Dollar AS, Shweed diambil dari bahasa Jerman "schweben," yang artinya mengapung atu menggantung, sepeda monorel ini dikembangkan oleh Geoffrey Barnett sorang guru bahasa Inggris dari Australia yang mengajar di Tokyo Jepang proyek ini terinspirasi karena kemacetan di Jepang yang sangat parah pada saat jam-jam sibuk, Barnett ingin menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan bebas macet dan tentunya dengan biaya yang murah, maka tercetuslah ide speda dengan mono rel ini.

Shweeb adalah salah satu dari lima pemenang Proyek 10 ^ 100, proyek sosial Google "panggilan untuk ide-ide untuk mengubah dunia." Proyek ini dibanjiri lebih dari 150 ribu kategori bagi Google untuk dipertimbangkan. Lima orang akhirnya dipilih, termasuk "inovasi di angkutan umum" ini.

Shweeb ini telah diaplikasikan di Agroventure sebuah taman petualangan di Rotorua, Selandia Baru. Dimana orang orang dari segala usia memacu kendaraan yang berbentuk kapsul yang tergantung pada sebuah monorel untuk berpetualang menjelajah taman ini. Indonesia sih lebih dulu membuat proyek monorel tapi sayangnya gak jelas juntrungannya gak jadi-jadi malah terbengkalai gak terurus.

Sumber : Republika

Subscribe to receive free email updates: